Tema : Inilah
saya bagi keluarga dan kontribusi yang telah, sedang, serta akan saya berikan
untuk Indonesia
D'SUKI (Dari Saya Untuk Keluarga dan Indonesia)
Saya Rizky
Wahyu Saputro adalah anak ke-3 yang dilahirkan dari kedua orang tua saya yang
terbilang sukses membesarkan saya hingga saat ini. Saat ini saya merupakan
mahasiswa semester 3 jurusan Biologi UNDIP. Usia 20 tahun sebentar lagi akan
saya injak tepat bulan Maret besok. Saya dapat dikatakan untuk menempuh waktu
hampir 20 tahun di dunia ini sangatlah tidak mudah. Berbagai macam situasi dan
kondisi sudah saya alami dan rasakan, baik berada dalam lingkungan keluarga
maupun lingkungan masyarakat. Saya bersyukur dilahirkan berada di lingkungan keluarga
yang berdinamika kehidupan yang stabil. Kehidupan yang berkecukupan, harmonis,
bahagia, dan saling memahami satu sama lain. Dalam lingkungan keluarga, saya
berguna untuk keluarga saya. Dimulai dari hal yang dianggap penting hingga
sepele. Bagi keluarga saya, saya merupakan anak/adik/paman yang bisa
dibanggakan oleh keluarga. Dengan belajar yang tekun, mendapatkan IPK yang
memuaskan, dan sukses untuk kehidupan kedepannya merupakan salah satu cara saya
yang dapat membanggakan keluarga, terutama untuk orang tua saya. Melalui adanya
informasi tentang Beasiswa Bazma Pertamina ini merupakan peluang saya untuk
mendapatkan beasiswa tersebut dan salah satu cara juga untuk membahagiakan
orang tua saya dan meringankan beban ekonomi keluarga. Maka dari itu, saat ini
saya berdoa dan berusaha agar dapat mencapai kesuksesan sesungguhnya di
kemudian hari.
Saya hidup
bermasyarakat hampir selama 20 tahun ini tentunya berada di tanah yang sangat
saya cintai dan banggakan, yaitu di Negara Indonesia. Walaupun saat ini Indonesia
telah merdeka sejak 1945, tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk memahami
dan mengerti kondisi Indonesia sebelum saya dilahirkan di dunia ini. Saya dapat
menyimpulkan bahwa Indonesia merupakan Negara yang masih tertinggal dari Negara
lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek yang ada, salah satunya
aspek pendidikan. Saat ini Indonesia masih membutuhkan orang-orang yang dapat
menjadikan Indonesia menjadi lebih baik di berbagai aspek. Salah satunya dapat
diwujudkan dengan kontribusi yang nyata dari pemuda-pemuda Indonesia, baik yang
telah, sedang, dan akan dilakukan.
Saya telah
melakukan salah satu program pemerintah untuk mencerdaskan putra-putri bangsa
yaitu wajib belajar 12 tahun, baik TK, SD, SMP hingga SMA. Wajib belajar 12
tahun merupakan bukti nyata yang difasilitasi oleh pemerintah untuk putra-putri
bangsa. Harapannya dengan mengikuti program wajib belajar 12 tahun dapat
sebagai jembatan untuk putra-putri bangsa memajukan Indonesia dalam berbagai
aspek. Usia saya saat ini sudah layaknya mendapatkan hak untuk berpolitik. Tepat
tahun ini, kedua kalinya saya akan menggunakan hak berpolitik untuk memilih
perangkat eksekutif dan legislatif di Indonesia. Di mana hak untuk berpolitik
ini digunakan sebaik-baiknya untuk menentukan nasib Indonesia kedepannya
melewati pemimpin yang dipilihnya.
Saat ini
saya sedang menyandang status mahasiswa, di mana status tersebut bukanlah
seperti siswa. Mahasiswa merupakan status yang harus memahami dan mengerti
kondisi yang ada di sekitar kita. Pada tengah tahun 2018 kemarin, saya bersama
teman-teman melakukan kegiatan kunjung desa di mana kegiatan tersebut
difasilitasi oleh Himpunan Mahasiswa Biologi UNDIP. Melalui kegiatan tersebut,
saya sebagai mahasiswa terketuk hatinya untuk menyadari bahwa masih ada
masyarakat Indonesia yang berada dibawah kita. Dalam kegiatan tersebut, kami
melakukan hal-hal yang menyatukan kami dengan masyarakat sekitar, diantaranya
mengajar siswa SD, melakukan bersih desa, berolahraga bersama, dan berbagi
kebahagiaan bersama. Selain kegiatan tersebut, menurut saya hal yang paling
penting bagi mahasiswa adalah berorganisasi. Hal tersebut dikarenakan dapat
mengaplikasikan nilai-nilai organisasi yang ada ke kehidupan bermasyarakat
kita. Di usia hampir 20 tahun ini, saya mengikuti berbagai organisasi yang ada,
baik saat duduk di bangku SMP maupun kuliah. Dengan adanya mengikuti
organisasi, tentunya dapat menambah relasi dan pengalaman kehidupan.
Setiap
orang tentunya memiliki mimpi / cita-cita untuk dirinya dilakukan kedepannya
dan secara tidak langsung hal tersebut juga membantu menjadikan Indonesia
kedepannya lebih baik. Sejak kecil saya sudah memiliki keinginan untuk
bermanfaat bagi sekitar, yaitu menjadi pengajar. Pengajar yang dimaksud adalah
dosen. Menjadi pengajar bukanlah mimpi yang mudah. Diperlukan niat yang besar
jika kedepannya sudah mengemban gelar dosen. Harapannya kedepan saat cita-cita
saya terkabulkan, tentunya saya akan berkontribusi penuh untuk mencerdaskan
putra-putri bangsa Indonesia dengan berbagai cara yang saya lakukan.
Itulah
merupakan suatu jabaran dari pribadi saya terkait kontribusi untuk keluarga dan
Indonesia baik yang telah, sedang, dan akan saya lakukan.